![]() |
Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Jatim sebut 2.219 warga mengungsi |
Lumajang, TerkiniNews.id - Erupsi Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur tepatnya di tiga kabupaten yaitu Malang, Lumajang, dan Jember kian memburuk.
Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Lumajang langsung memberlakukan status tanggap darurat terhadap bencana alam erupsinya Gunung Semeru.
Status tanggap darurat bencana alam Gunung Semeru berlaku selama 14 hari kedepannya hingga pada 17 Desember 2022.
Seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Patria Dwi Hastiadi selaku kepala BPBD Kabupaten Lumajang menuturkan bahwa status semeru naik menjadi level awas atau level 4.
"Sejak PVMBG menaikkan status dari 3 menjadi 4 awas, bupati lumajang mengeluarkan SK status tanggap darurat erupsi Semeru selama 14 hari hingga 17 desember," tutur Patria selaku kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Patria juga menuturkan bahwa berbagai pihak seperti TNI, Polri, dan relawan ikut turut membantu untuk memantau erupsi Gunung Semeru.
Selain itu kata Patria, pihaknya juga memantau warga untuk tidak beraktifitas atau berada di dekat Gunung Semeru.
"Fokus kami evakuasi masyarakat di zona merah yang tidak boleh ada aktivitas, apalagi statusnya awas seeprti sekarang ini," jelas Patria.
Seperti yang diketahui, Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.
Sekitar 2.219 warga Kabupaten Lumajang yang tinggal disekitar Gunung Semeru memilih untuk mengungsi yang berada di 12 titik posko pengungsian.
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu waspada serta mengikuti arahan dari petugas BPBD yang bertugas dilapangan. (***)
Editor: Jaya Kusuma
Sumber: Berbagai sumber